0
comments
Posted in
Labels:
Yuk Mari Belajar
Ilmu Pemerintahan Menurut Ahli
1. Menurut D. G. A van Poelje
Maksudnya, ilmu pemerintahan mengajarkan bagaimana dinas umum disusun dan dipimpin dengan sebaik-baiknya.
2. Menurut U. Rosenthal
Maksudnya, ilmu pemerintahan adalah ilmu yang menggeluti studi tentang penunjukan cara kerja ke dalam dan ke keluar struktur dan proses pemerintahan umum.
3. Menurut H. A. Brasz
Maksudnya, ilmu pemerintahan dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga pemerintahan itu di susun dan difungsikan baik secara ke dalam maupun keluar terhadap warganya.
4. Menurut W. S. Sayre
Maksudnya, pemerintahan dalam defentsi ini adalah sebagai organisasi dari Negara yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya.
5. Menurut C. F. Strong
Maksudnya, pemerintahan dalam arti luas mempunyai kewenangan untuk memelihara kedamaian dan keamanan Negara, kedalam dan luar negri. Oleh karena itu, pertama, harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk mengendalikan angakatan perang, yang kedua, harus mempunyai kekuatan legislatife atau dalam arti pembuatan undang-undang, yang ketiga, harus mempunyai kekuatan finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan masyarakat dalam rangka membiayai ongkos keberadan Negara dalam menyelenggarakan peraturan, hal tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan Negara. Jadi, pemerintah(an) adalah organisasi dalam mana diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau tertinggi yang selanjutnya pemerintahan itu mempunyai kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudikatif.
6. Menurut R. Mac Iver
Maksudnya pemerintahan itu adalah sebagai suatu organisai dari orang-orang yang mempunyai kekuasaan,bagaimana manusia itu bisa diperintah.
Jadi bagi Mac Iver, ilmu pemerintahan adalah sebuah ilmu tentang bagaimana manusia-manusia dapat diperintah.
7. Menurut Inu Kencana Syafiie
Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan pengurusan (eksekutif), pengaturan (legislatif), kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan daerah, maupun rakyat dengan pemerintahnya) dalam berbagai peristiwa dan gejala pemerintahan, secara baik dan benar.
8. Menurut Merriam
Tujuan pemerintah meliputi external security, internal order, justice, general welfare dan freedom.
9. Menurut Apter
Pemerintah itu merupakan satuaan anggota yang paling umum yang
(a) memiliki tanggungjawab tertentu untuk mempertahankan system yang mencakupnya.
(b) monopoli praktis mengenai kekuasaan paksaan.
10. Menurut Wilson
Pemerintah dalam akhir uraiannya, adalah suatu pengorganisasi kekuatan, tidak selalu berhubungan dengan kekuatan angkatan bersenjata, tetapi dua atau kelompok orang dari sekian banyak kelompok orang yang di persiapkan oleh suatu organisasi untuk mewujudkan maksud dan tujuan bersama mereka, dengan hal-hal yang memberikan keterangan bagi urusan-urusan umum kemasyarakatan.
11. Menurut H.A Brasz
Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga pemerintahan umum itu disusun dan difungsikan baik kedalam maupun keluar terhadap warganya.
12. Menurut Drs. Soemenda
Pemerintahan mesti memperhatikan ketentraman dan ketertiban umum, tuntunan dan harapan serta pendapat rakyat, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, pengaruh – pengaruh lingkungan, pengaturan – pengaturan, komunikasi, peran serta seluruh lapisan masyarakat dan legitmasi.
13. Menurut Taliziduhu Ndraha
Ilmu pemerintahan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana pemerintah sebagai unit kerja publik memenuhi dan melindungi tuntutan masyarakat yang diperintah. Selanjutnya Ndraha mengemukakan bahwa pemerintahan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu pemerintahan konsentratif dan dekonsentratif. Pemerintahan dekonsentratif terbagi atas pemerintahan dalam negeri dan pemerintahan luar negeri. Pemerintahan dalam negeri terbagi atas pemerintahan sentral dan desentral. Pemerintahan sentral dapat diperinci atas pemerintahan umum dan bukan pemerintahan umum. Yang termasuk ke dalam pemerintahan umum adalah pertahanan keamanan, peradilan, luar negeri dan moneter.
14. Menurut Samuel Edwar Finer
Pemerintahan harus mempunyai kegiatan terus menerus, Negara tempat kegiatan itu berlangsung, pejabat yang memerintah dan cara metode serta system dari pemerintahan terhadap masyarakat.
15. Menurut Prof. Mr. J. Veld
Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan Koordinasi dan kemampuan memimpin bidang legilasi, eksekusi dan yudikasi dalam hubungan pusat dan daerah, antar lembaga serta antara yang memerintah dan yang diperintah.
16. Menurut Bethrand Russell
Ilmu pemerintahan sebagaimana tercakup dalam nama utamanya adalah pengetahuan, biasanya adalah suatu macam pengetahuan yaitu yang mencari hukum – hukum yang menghubungkan sebuah fakta tertentu.
17. Menurut Prof. Mr. A. kleijn
Pemerintahan sebagai fungsi dari pada Negara didalam semua perwujudan, mulai dari Negara itu sendiri profinsi, kabupaten, kota kerja, wilayah pengairan, organisasi milik pemerintah, sampai pada semua lembaga lain yang berfungsi sebagai lembaga publik.
18. Menurut Drs. Musanef
Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang dapat menguasai dan memimpin serta menyelidiki unsur – unsur dinas, berhubungan dengan keserasian kedalam dan hubungan antar dinas- dinas itu dengan masyarakat yang kepentingannya diwakili dinas tersebut.
19. Menurut Drs. Bayu Surya Ningrat
Pemerintah berusaha keras untuk menjadi disiplin ilmu pengetahuan murni yang berdiri sendiri.
20. Menurut Rosenthal
Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang menggeluti studi tentang penunjukan cara Kerja kedalam dan keluar struktur dan proses pemerintahan umum.
21. Menurut Gladden
Ilmu pemerintahan adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai keterampilan yang terlatih dan praduga pengetahuan yang diperoleh dengan studi.
22. Menurut Prof. Prayudi
Ilmu pemerintahan adalah antara lain tata usaha Negara, rumah tangga Negara, pemerintah, pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup.
23. Menurut Prof. Bintoro
Pemerintahan sebagai pemegang mandate kepercayaan untuk mengusahakan
kepentingan masyarakat secara keseluruhan, dan ini perlu dinyatakan dalam tetap memperhatikan kepentingan golongan yang lemah (kedudukan ekonominya).
24. Menurut Prof. Mr. A. kleijn
Pemerintahan sebagai fungsi dari pada Negara didalam semua perwujudan, mulai dari Negara itu sendiri profinsi, kabupaten, kota kerja, wilayah pengairan, organisasi milik pemerintah, sampai pada semua lembaga lain yang berfungsi sebagai lembaga publik.
25. Menurut Wasistiono
Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar rakyat dengan organisasi tertinggi Negara ( pemerintah ) dalam konteks kewenangan dan member pelayanan.
26. Ramlan Surbakti (1992, 168)
Istilah pemerintah dan pemerintahan berbeda artinya. Dimana Pemerintahan menyangkut tugas dan kewenangan, sedangkan pemerintah merupakan aparat yang menyelenggarakan tugas dan kewenangan negara. Kemudian istilah pemerintahan itu sendiri pengertiannya dapat dikaji atau ditinjau dari tiga aspek yaitu:
• Ditinjau dari aspek kegiatan (dinamika), pemerintahan berarti segala kegiatan atau usaha yang terorganisasikan, bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan pada dasar negara.
• Ditinjau dari aspek struktural fungsional, pemerintahan mengandung arti seperangkat fungsi negara, yang satu sama lain saling berhubungan secara fungsional, dan melaksanakan fungsinya atas dasar-dasar tertentu demi tercapainya tujuan negara.
• Ditinjau dari aspek tugas dan kewenangan negara, maka pemerintahan berarti seluruh tugas dan kewenangan negara.
27. Soewargono ( 1995 : 1 )
Ilmu pemerintahan masih sering dipandang sebagai ilmu yang kurang jelas sosoknya. Pemerintahan dalam bahasa inggeris disebut government yang berasal dari bahasa latin gobernare, greek kybernan yang berarti mengemudikan, atau mengendalikan.
2
comments
Posted in
Labels:
Fenomena???
0
comments
Posted in
Labels:
Fenomena???
Sebenarnya ramalah 12 shio dengan 5 unsurnya : air,tanah,kayu,logam,dan api yang ada adalah sebuah “statistik kuno” bangsa Tiongkok yang dipakai untuk mencermati situasi alam dan manusia yang menghuni alam semesta ini. Namun dalam perkembangannya ramalan shio itu dibumbui dengan berbagai macam hal yang berbau mistis sehingga keluar dari “kebenaran” statistik itu sendiri yaitu membaca tren dari satu masa ke masa yang lain.
Nah,untuk tahun 2012 sebenarnya mudah meramalkan apa yang akan terjadi dengan kondisi Indonesia. Lihat saja siklus 60 tahun waktu Indonesia di tahun 1952,dimana pada tahun tersebut juga dinaungi oleh Naga Air. Sejarah Indonesia mencatat bahwa di tahun 1952,negara Indonesia yang baru merdeka +/- 7 tahun mengalami situasi yang kurang lebih sama dengan kondisi sekarang,dimana korupsi semakin meraja-lela,anggota dewan perwakilan rakyat (dulu DPRS) tidak pro dengan kondisi rakyat,mereka dengan didukung oleh Soekarno mencoba mengulur waktu untuk diadakannya Pemilu. Bandingkan dengan kondisi sekarang dimana anggota DPR sekarang berebut untuk menaikkan parliamentary threshold (= ambang batas parlemen) untuk Pemilu 2014. Semuanya ingin “memperkecil” jumlah partai di parlemen dengan menggunakan “aji mumpung” yaitu mumpung berkuasa dan saat ini partainya kuat karena menang Pemilu di 2009 yang lalu.
Kondisi keamanan di tahun 1952 juga semakin buruk,sama dengan kondisi sekarang….Pemerkosaan dan pembunuhan setiap hari menghiasi wajah media kita. Pelanggaran hukum dan hak asasi manusia dilakukan justru oleh aparat penegak hukum . Pembisik di lingkungan istana waktu itu juga berperan memecah belah tentara. Demikian pula yang terjadi sekarang ini,dimana didalam tubuh TNI sendiri dengan para purnawirawannya mulai saling serang,ketidak-cocokan antara senior dan junior sangat nampak sekali.
Demonstrasi terus menerus terjadi dan puncaknya adalah peristiwa 17 Oktober 1952 dimana massa mendatangi parlemen dan menuntut pembubaran parlemen serta menuntut diadakannya Pemilu.
Bagaimana dengan tahun 2012…?
Kondisi 2012 tidak akan berbeda jauh dengan kondisi di 1952, demonstrasi massa bisa jadi akan bertambah semarak dan kemungkinan untuk tuntutan pembubaran DPR bukan hal yang tidak mungkin terjadi,sebab anggota DPR sekarang dituduh sebagai sarang koruptor,tidak peka terhadap penderitaan rakyat,lihat saja kasus-2 korupsi anggota DPR,terakhir adalah kasus Nazaruddin,Wisma Atlet,ruang Banggar senilai Rp.20M,toilet DPR seharga Rp.2M dan lain sebagainya. Belum tudingan kebohongan yang dilakukan oleh para ulama dan para cendikiawan Indonesia terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh SBY-Boediono,semakin lama akan semakin membakar emosi rakyat.
Kondisi kesejahteraan rakyat serta amburadulnya sistem tatanan pemerintahan saat ini mengingatkan kondisi yang terjadi di 1952,semuanya tidak tertib,terkesan seenaknya sendiri dan seperti negara “auto pilot” ; Dulu Soekarno tertolong oleh pamornya sebagai proklamator sehingga “dihormati” dan “disegani” oleh rakyat. SBY pun sebenarnya tertolong oleh pencitraannya selama ini,namun karena semakin hari semakin terlihat tidak “tegas” maka rakyat semakin banyak “meragukannya” sebagai pemimpin bangsa yang dapat mengayomi rakyat secara keseluruhan. Politik pembiaran terhadap masalah-2 bangsa menyebabkan rakyat mulai khawatir negeri ini memang dalam keadaan “auto pilot”
Jatuh atau tidaknya SBY di tahun 2012 tergantung “kesabaran” rakyat dan para pemimpin yang mempunyai massa dan para tentara yang mau mendukung rakyat atau penguasa. Tetapi bila kondisi seperti sekarang ini tidak segera diatasi,maka rakyat Indonesia akan menanti “bom waktu” yang setara dengan peristiwa 1965 nanti,bahkan mungkin lebih dahsyat.
Sejarah itu terus berulang kembali,cuman pelaku,waktu dan tempatnya saja yang berbeda. Demikian siklus 60 tahunan “sang Naga Air” di 2012.Dikutip dari:http://www.kompasiana.com/